sistem operasi yg berbasis teks
Sistem operasi berbasis teks adalah suatu sistem operasi yang menggunakan perintah
dalam bentuk teks . semua perintah harus di ketik pada prompt
tanpa menggunakan mouse.Salah
satu sistem operasi berbasis teks yang sering di pakai adalah Disk
Operating System (DOS).
DOS merupakan sistem operasi yang pertamakali
di kembangkan oleh IBM , namun setelah di beli oleh Microsoftnamanya berubah
menjadi MS DOS.Sistem operasi ini terus berkembang dengan di luncurkan DOS versi
4.0,Sedangkan DOS yang sekaran ini kita gunakan biasanya DOS versi 5.0 atau
versi 6.0 sifat dari MS DOS adalah single
user (hanya dapat di gunakan oleh satu pengguna ) dan single tasking (hanya dapat melakukan satu pekerjaan ).MS DOS sudah
terpasang pada komputer yang sudah terinstal Windows. UNtuk mengaktifkan DOS
dari Windows, klik start → Run kemudian ketik cmd.lalu tekan Enter atau
klik OK.
Gambar
1.1 Memulai DOS dengan
menggunakan Run pada Windows
Setelah itu
akan muncul DOS prompt sebagi
berikut
Gambar
1.2 Tampilan
awal DOS pada Windows
Kamu
bisa memulai mengetik perintah dalam bentuk teks ketika jendela pada Gambar 1.2
muncul. Ketik perintah setelah simbol prompt
(>),Ada dua jenis perintah DOS,yaitu internal
command dan external command.
1.Perintah
Internal ( internal command)
Internal command adalah semua perintah yang dapat
langsung dijalankan dari prompt
,tanpa perlu masuk kedalam directory
tempat berkas-berkas perintah tersebut berada.Perintah –perintah ini
sudah tersimpan pada memori ketika komputer dinyalakan atau pada sat booting.kelompok perintah internal merupakan perintah yang
tergabung dalam command.com,msdos,sys,
dan io.sys. Berikut adalah beberapa
perintah internal yang sering digunakan.
a. DIR
Digunakan untuk menampilkan isi sebuah
folder atau direktori misalnya :
= DIR (digunakan untuk menampilkan isi
direktori )
= DIR/P (digunakan untuk menampilkan
isi direktori per layar)
= DIR/w (digunakan untuk menampilkan isi
direktori secara horizontal)
Gambar 1.3 Contoh pengunaan perintah DIR
b. COPY
Digunakan untuk menyalin suatu file dari suatu direktori ke direktori
lainnya. misalnya:
=D:/>COPY latihan .txt E: (
diunakan untuk menyalin file bernama
latihan .txt pada direktori D ke
dalam direktori E)
= D:/>COPY *.* E: (digunakan untuk
menyalin semua file pada direktori D ke dealam direktori E)
= D:/>COPY *.DOC E: (digunakan untuk
menyalin file berekstensi .doc pada direktori D ke dalam direktori
E)
Gambar 1.4 Contoh penggunaan perintah COPY
c. DEL (Delete)
Digunakan untuk menghapus file pada direktori tertentu . misalnya:
= D:\>DEL latihan.txt (digunakan untuk
menghapus file bernama latihan.txt pada direktori D)
= D:\>DEL *.* (digunakan untuk
menghapus semua file pada direktori
D )
= D:\>DEL *.TXT (digunakan untuk
menghapus file berekstensi .txt pada direktori D)
Gambar
1.5 Contoh
penggunaan perintah DEL
d. CD (Change Directory)
Digunakan untuk memindahkan /mengubah direktori kerja
misalnya:
= C:\> (menunjukan direktori kerja
,yaitu direktori C)
= C:\>CD WINDOWS ( digunakan untuk mengubah direktori
kerja dari direktori C ke dalam
direktori C:\WINDOWS)
= C:\ WINDOWS>CD.. (digunakan untuk
pindah ke direktori satu tinkat diatas direktori kerja)
Gambar 1.6 contoh penggunaan
perintah CD
e. MD (Make Directory )
Digunakan untuk membuat direktori /folder
baru .misalnya :
= D:\MD belajar (digunakn untuk membuat
direktori /folder bernama ‘belajar’ di dalam direktori D)
Gambar 1.7 contoh penggunaan perintah MD
Dari gambar 1.6 ,direktori belajar
disebut sub direktori dari direktori D
karena direktori belajar berada di
dalam direktori D.
f. RD ( Remove Directory)
Digunakan untuk menghapus direktori/folder. Untuk menghapus suatu subdirektori kita harus berada di direktori yang di dalamnya memuat direktori yang ingin di hapus (sub direktori dari direktori kerja ). Berikut adalah langkah-langkah untuk menghapus direktori belajar yang teal kita buat sebelumnya.
= D:\belajar>CD .. (kita harus pindah
direktori satu tingkat di atas direktori belajar untuk menhapus nya )
= D:\>RD belajar (digunakan untuk
menghapus direktori belajar pada direktori D)
= D:\>CD belajar (digunakan untuk
pindah ke direktori belajar ,tetapi muncul pesan gagal karena direktori belajar teal di
hapus )
Gambar 1.8 contoh penggunaan perintah RD.
g. MOVE
Digunakan untuk memindahkan file
dari suatu direktori ke direktori yang lainf.misalnya:
= D:\>MOVE latihan .txt E:\ (digunakan untuk memindahkan
file latihan.txt pada direktori D ke
dalam direktori E)
= C:\WINDOWS>MOVE latihan.txt C:\WINDOWS\Media (digunakan untuk
memindahkan file latihan.txt pada
direktori WINDOWS ke dalam subdirektori
Media)
Gambar 1.9 contoh penggunaan perintah MOVE
h.
REN/RENAME
Digunakan untuk mengubah nama sebuah file .misalnya:
= D:\>RENAME
latihan.txt latihanbaru.txt (digunakan untuk mengubah nama file latihan.txt pada
direktori D menjadi latihanbaru.txt
Gambar 2.0
contoh penggunaan perintah RENAME.
i. CLS (Clear screen )
Diunakan untuk membersihkan layar dari perintah dan output perintah yang sebelumnya ditampilkan.
= C:\>CLS
j. VER (Version)
Digunakan untuk mengetahui versi DOS yang kita gunakan
= C:\>VER
Gambar 2.1 contoh pengunaan perinyah VER
2. Perintah External (External Command)
External command adalah semua perintah yang tidak dapat
langsung di jalankan melalui prompt
,untuk menjalankannya kita harus berada pada direktori kerja tempat file perintah eksternal berada. Pada
Windows XP, file tersebut berada pada direktori
C:\WINDOWS>.Berikut
adalah beberapa perintah exsternal .
a.
FORMAT
Digunakan
untuk memformat media penyimpanan data (disk)
.semua disk sebelum digunakan harus
di format terlebih dahulu.
= C:\WINDOWS> FORMAT A: (digunakan
untuk memformat direktori A)
= C:\WINDOWS>FORMAT B: (digunakan untuk memformat direktori B)
b. DISKCOPY
Digunakan
untuk menyalin seluruh isi removable disk
ke dalam removable disk yang lain.
= C:\WINDOWS>DISKCOPY I: H: (digunakan untuk menyalin seluruh isi removable disk I ke dalam removable disk H )
c.
CHKDSK
Digunakan
untuk melakukan diagnose terhadap suatu
disk.
Informasi
yang di peroleh dari perintah ini antara lain kondisi dan kapasitas disk.
= C:\WINDOWS>CHKDSK
Gambar
2.2 contoh
penggunaan perintah CHKDSK
d.
TREE
Digunakan
untuk menampilkan struktur direktori
= C:\WINDOWS>TREE I: (digunakan
untuk menampilkan struktur direktori I)
0 komentar: